Cashback Rebate Dupoin $10/Lot otomatis ditransfer ke Akun Dompet anda setiap Close Order posisi trading



Harga Emas Terus Menguat: Dampak Kebijakan Tarif Trump pada XAUUSD

Analisis XAUUSD

Trend: Bullish
Timeframe: H1

Harga emas (XAU/USD) terus mengalami kenaikan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya arus masuk aset safe haven. Kenaikan harga ini dipicu oleh konfirmasi Presiden AS, Donald Trump, mengenai rencananya untuk memberlakukan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko, yang kemungkinan mulai berlaku pada bulan Februari. Selain itu, tarif baru juga akan diterapkan pada perak dan emas, meskipun Tiongkok tidak termasuk dalam kebijakan tarif langsung tersebut.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Pada hari Rabu, 22 Januari, harga emas (XAU/USD) tercatat naik hampir 1% dan diprediksi akan tetap berada dalam tren bullish. Pengumuman tarif baru oleh Trump memicu arus masuk investor ke aset safe haven seperti emas, yang dipandang sebagai tempat berlindung dari ketidakpastian ekonomi global. Dengan ketegangan geopolitik yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi global, permintaan untuk emas sebagai investasi yang lebih aman semakin besar.

Selain itu, setelah pasar obligasi ditutup pada Hari Martin Luther King, benchmark imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun tajam menjadi 4,527% selama sesi perdagangan Asia pada hari Selasa. Penurunan ini semakin meningkatkan daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil namun dianggap sebagai pelindung nilai yang lebih stabil di tengah ketidakpastian pasar.

Proyeksi Harga Emas (XAU/USD)

Berdasarkan analisis teknikal, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan bahwa tren bullish pada XAUUSD masih dominan. Proyeksi untuk hari ini, harga emas berpotensi terus melanjutkan kenaikan hingga mencapai level 2760. Namun, jika harga mengalami pembalikan arah (reversal), potensi penurunan harga emas bisa mencapai level 2720 untuk target terdekat.

Kebijakan Tarif Trump Sebagai Pemicu Kenaikan Emas

Keputusan Presiden Trump untuk menerapkan tarif pada Kanada, Meksiko, serta perak dan emas semakin mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven. Pasar terkejut dengan kebijakan ini, yang semakin meningkatkan minat investor untuk membeli emas sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh kebijakan proteksionis.

Selain itu, pernyataan Trump mengenai kemungkinan tarif universal untuk semua impor ke AS semakin memicu spekulasi mengenai kebijakan proteksionis yang lebih ketat, yang dapat menyebabkan volatilitas pasar yang lebih besar. Investor, dalam hal ini, diperkirakan akan terus mencari tempat aman, dan emas tetap menjadi pilihan utama untuk berinvestasi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.


Harga emas (XAU/USD) tetap menunjukkan kecenderungan bullish yang kuat, didorong oleh kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan akan terus naik menuju level 2760, dengan potensi penurunan jika terjadi pembalikan arah menuju level 2720. Ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan proteksionis yang dicanangkan oleh pemerintah AS semakin mendukung permintaan untuk emas, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan terhadap volatilitas pasar.

Share:

Popular Posts