Pada tanggal 23 Januari 2024, komoditas emas (Gold) menunjukkan posisi harga yang masih layak diperhitungkan untuk mencari peluang entry.
Dalam analisa kali ini, kita akan menggunakan pendekatan Price Action (Tekanan Trader) untuk menentukan titik entry yang potensial, baik untuk posisi buy maupun sell.
Kondisi Pasar: Bullish atau Pembalikan Tren?
Secara teknikal, emas (Gold) saat ini berada dalam kondisi bullish atau uptrend. Namun, kita harus tetap waspada terhadap potensi pembalikan tren, terutama jika harga menembus level support atau terjadi konsolidasi harga. Penting untuk memantau pergerakan harga dengan cermat sebelum mengambil keputusan.
Analisa Harga dan Tekanan Trader
Berdasarkan histori candle, kita dapat melihat bahwa tekanan dari buyer (candle hijau panjang) perlahan-lahan mengangkat harga, sementara tekanan seller (candle merah panjang) tidak cukup kuat untuk menahan kenaikan tersebut. Ini membentuk pola higher low, yang mengindikasikan dominasi buyer dalam pembentukan level harga tertentu.
Namun, meskipun tren saat ini bullish, peluang untuk posisi sell masih dapat ditemukan, terutama jika harga mencapai area resistance.
Penentuan Area Support dan Resistance
Dari analisa chart 1 jam, kita menentukan area resistance dan support sebagai berikut:
- Resistance Area: 2769.24 – 2760.38
- Support Area: 2738.10 – 2729.51
Dengan level-level ini, kita dapat menentukan setup entry baik untuk breakout maupun pullback.
Setup Entry untuk Breakout Opportunity
- Entry Buy: Jika harga menembus batas atas resistance area (2769.24), maka persiapkan diri untuk mencari posisi buy terbaik.
- Entry Sell: Jika harga menembus batas bawah support area (2729.51), maka cari posisi sell terbaik.
Stop Loss dan Risk Management
- Untuk Entry Buy: Tempatkan stop loss di bawah batas bawah resistance area (<2760.38).
- Untuk Entry Sell: Tempatkan stop loss di atas batas atas support area (>2738.10).
Pastikan untuk selalu melakukan manajemen risiko dengan rasio minimal 1:1, yaitu menjaga potensi keuntungan yang sebanding dengan potensi kerugian.
Setup Pullback untuk Posisi Sell
Untuk strategi pullback, kita menggunakan area resistance sebagai titik entry sell:
- Entry Sell: Jika harga berada dalam area pullback, dan close candle 1 jam berada di bawah level resistance (2769.24), maka ambil posisi sell.
- Stop Loss: Tempatkan stop loss jika harga close candle 1 jam berada di atas batas atas area pullback (>2769.24).
Setup Pullback untuk Posisi Buy
Sebaliknya, untuk entry buy menggunakan area support:
- Entry Buy: Jika harga berada dalam area pullback, dan close candle 1 jam berada di atas level support (2729.51), maka ambil posisi buy.
- Stop Loss: Tempatkan stop loss jika harga close candle 1 jam berada di bawah batas bawah area pullback (<2729.51).
Penting untuk selalu memperhatikan money management dan tidak lupa untuk melakukan cut loss jika harga bergerak tidak sesuai prediksi. Selain itu, hati-hati terhadap potensi fake breakout, yaitu pergerakan harga yang menipu dan tidak berlanjut ke arah yang diharapkan.
Dengan analisa yang objektif, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mencari peluang entry dan tetap menjaga kelangsungan trading yang sehat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam melakukan analisa teknikal emas.
Happy Trading!