XAUUSD (Emas)
Harga emas (XAU/USD) mencatatkan minat beli yang kuat saat turun ke area sekitar $2,689 pada hari Senin. Meskipun demikian, harga tetap berada di bawah level tertinggi satu bulan sepanjang paruh pertama sesi Eropa. Kuatnya sentimen positif di pasar ekuitas menjadi salah satu faktor yang membatasi potensi pergerakan bullish emas, meskipun terdapat pandangan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan menghentikan sementara siklus penurunan suku bunga pada bulan ini.
Berdasarkan analisis candlestick dan indikator Moving Average yang ada, terlihat bahwa tren bullish kembali mendominasi pergerakan XAU/USD. Dengan demikian, proyeksi harga emas hari ini menunjukkan potensi kenaikan menuju level $2,747. Namun, apabila terjadi pembalikan (reversal), harga bisa turun menuju area $2,690 sebagai target terdekat.
Faktor Penggerak Harga Emas:
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan XAU/USD adalah ekspektasi bahwa The Fed akan menghentikan sementara siklus penurunan suku bunga. Pada hari Selasa, harga emas kembali menguat hingga mencapai level $2,720. Namun, para trader tampaknya memilih untuk menunggu pidato pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump, serta libur bank AS yang merayakan Hari Martin Luther King Jr. sebelum memutuskan posisi trading mereka.
Meskipun adanya proyeksi bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini karena meredanya inflasi di AS, hal ini tidak cukup untuk mendukung kenaikan Dolar AS. Sebaliknya, faktor-faktor tersebut justru memberikan dukungan terhadap emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Potensi Harga Emas:
Harga emas tercatat mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut. Hal ini seiring dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2025, yang dapat memberikan keuntungan bagi harga emas. Hal ini didorong oleh data Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang menunjukkan penurunan tekanan inflasi pada bulan Desember.
Selain itu, Gubernur The Fed, Christopher Waller, mengungkapkan bahwa inflasi kemungkinan akan terus mereda, yang memungkinkan bank sentral AS untuk mempercepat penurunan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dengan latar belakang faktor-faktor tersebut, emas tetap menjadi pilihan utama sebagai safe haven, terlepas dari adanya kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan yang dapat muncul dari Presiden AS terpilih. Meskipun demikian, pasar tetap menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga dan situasi politik global yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek.
Target Harga:
- Kenaikan potensi: $2,747
- Penurunan potensi: $2,690 (jika terjadi reversal)
Perhatikan dengan seksama pergerakan harga emas di area-level kunci ini untuk menentukan langkah selanjutnya dalam trading XAU/USD.