Harga emas (XAU/USD) kembali berupaya bangkit setelah kekhawatiran pasar terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sempat mempengaruhi sentimen pada hari Selasa. Sentimen dari hari sebelumnya kini berubah menjadi lebih positif, didukung kabar bahwa pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan penerapan tarif secara bertahap. Langkah ini diambil untuk menghindari guncangan inflasi yang signifikan.
Tren Bullish XAUUSD di Timeframe H1
Dari kombinasi candlestick dan indikator Moving Average, terlihat bahwa tren bullish mulai terbentuk kembali pada XAUUSD. Harga emas diproyeksikan berpotensi naik hingga level 2696, dengan catatan bahwa bila terjadi reversal, target penurunan terdekat berada di sekitar 2658.
Pada hari Selasa, XAUUSD sempat tertahan di level 2669, menunjukkan bahwa emas sedang mencari dukungan untuk melanjutkan reli bullishnya. Namun, para pedagang disarankan untuk tetap berhati-hati karena ketidakpastian pasar menjelang Presiden terpilih Donald Trump resmi menjabat.
Data Ekonomi yang Perlu Diperhatikan
Fokus utama pasar saat ini tertuju pada rilis Indeks Harga Produsen (IHP) pada hari Selasa dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Rabu. Jika angka IHP menunjukkan kenaikan signifikan, ini dapat meningkatkan ekspektasi terhadap data IHK, yang kemungkinan besar memicu lonjakan imbal hasil obligasi AS.
Lonjakan imbal hasil tersebut dapat mengimbangi sentimen positif akibat penerapan tarif bertahap yang direncanakan. Dengan demikian, peluang penurunan suku bunga oleh The Fed pada tahun 2025 semakin kecil dan mungkin mendekati nol.
Dukungan Fundamental untuk XAUUSD
Menurut laporan Bloomberg, sumber dari pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump menyebutkan bahwa pendekatan bertahap untuk kenaikan tarif sedang didiskusikan guna menghindari lonjakan inflasi. Hal ini menjadi sentimen positif untuk pasar emas, karena inflasi yang terkendali dapat memberikan ruang bagi logam mulia untuk mempertahankan daya tariknya sebagai aset safe haven.
Pada saat penulisan, imbal hasil acuan obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level 4,753%, setelah sempat menyentuh puncak 14 bulannya di 4,802% pada hari Senin. Sementara itu, alat Fedwatch CME menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 18 Juni, dengan peluang 47,2% untuk suku bunga tetap dan 52,8% untuk penurunan suku bunga.
Tren bullish pada XAUUSD di timeframe H1 memberikan peluang bagi para trader untuk memanfaatkan potensi kenaikan harga hingga level 2696, dengan catatan tetap waspada terhadap kemungkinan reversal ke level 2658. Data ekonomi seperti IHP dan IHK AS akan menjadi fokus utama dalam menentukan arah pasar, sehingga penting untuk memantau pergerakan harga dengan hati-hati.