Pada Selasa (29/10), harga emas bertahan di level mendekati tertinggi sepanjang masa. Kenaikan harga emas ini didukung oleh pelemahan dolar AS dan kekhawatiran terkait pemilu AS yang semakin dekat. Di samping itu, investor juga menunggu rilis sejumlah data ekonomi penting pekan ini.
Harga emas spot naik 0,3% menjadi USD 2.750,99 per ons troi pada pukul 15.38 WIB, masih sedikit di bawah rekor tertinggi USD 2.758,37 per ons troi yang dicapai pada Rabu lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi USD 2.763,30 per ons troi.
Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group, menyebutkan bahwa para investor emas sedang memanfaatkan jeda dalam penguatan dolar AS dan imbal hasil, seraya tetap optimis terhadap ekspektasi penurunan suku bunga The Fed serta risiko politik menjelang pemilu AS. "Emas akan mempertahankan bias positifnya dan bahkan berpotensi mendekati USD 2.800 dalam beberapa hari mendatang, jika sentimen pasar masih terbebani oleh risiko pemilu AS serta ekspektasi pemangkasan suku bunga tetap ada," ujar Han Tan kepada Reuters.
Fokus Investor pada Data Ekonomi dan Suku Bunga The Fed
Dengan keputusan suku bunga The Fed yang dijadwalkan pada 7 November, investor juga menantikan rilis data ketenagakerjaan dan ekonomi AS. Lowongan pekerjaan AS dijadwalkan rilis pada pukul 21.00 WIB malam ini, diikuti data ketenagakerjaan ADP pada Rabu, pengeluaran konsumsi pribadi AS pada Kamis, dan laporan penggajian pada Jumat, sebagai acuan pengaruhnya terhadap kebijakan bank sentral AS.
Menurut FedWatch Tool dari CME, pasar memperkirakan peluang sebesar 97% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed. Dalam kondisi suku bunga rendah, harga emas cenderung naik karena emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.
Persaingan Pemilu AS Mempengaruhi Harga Emas
Persaingan sengit antara Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat menjelang pemilihan presiden pada 5 November menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan emas.
Selain emas, perak spot juga naik 1% menjadi USD 34,03 per ons troi, platinum naik 1,5% menjadi USD 1.048,55 per ons troi, dan palladium naik 1,1% menjadi USD 1.231,98 per ons troi setelah mencapai level tertinggi 10 bulan. Kenaikan harga palladium turut dipengaruhi oleh kekhawatiran atas sanksi terhadap produsen utama dari Rusia.
Dengan potensi ketidakpastian yang masih tinggi, harga emas dan logam mulia lainnya tampak siap untuk tetap mempertahankan posisinya di level tertinggi dalam waktu dekat.